Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah mencatat masih banyak dana swasta yang mengendap di perbankan. Hal itu dibenarkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Airlangga mengatakan, uang itu harus dipotong agar bisa digunakan sebagai belanja modal (capex).
Hal itu terungkap dalam Temu Media usai Rapat Terbatas, terkait peningkatan kegiatan ekonomi dan pariwisata pasca pencabutan PPKM, Senin (30/1/2023).
“Swasta juga masih menyimpan dana di perbankan, sehingga perlu didorong agar penghematan bersih ini bisa diwujudkan dalam bentuk anggaran,” ujar Airlangga.
Pemerintah melihat beberapa perusahaan telah melakukan pembayaran atau pengelolaan utang. Sehingga diharapkan capex bisa ditingkatkan.
Airlangga mengatakan situasi ekonomi Indonesia saat ini stabil, jadi jangan ragu berinvestasi di Indonesia. Beberapa sektor investasi juga berkembang positif seperti energi, pertambangan, otomotif, perdagangan, kesehatan, manufaktur dan konsumsi. Investasi di sektor ini dapat lebih didorong, terutama oleh sektor swasta.
Foto: Airlangga Hartanto pada Rakornas 2023 Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (26/1/2023). (Screenshot Youtube Sekretariat Presiden RI)
Airlangga Hartanto pada Rakornas 2023 Penanganan Peralihan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (26/1/2023). (Screenshot Youtube Sekretariat Presiden RI)
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa inflasi di Indonesia lebih terkendali. Selain itu, harga energi belum mengalami kenaikan yang signifikan.
“Dan kita lihat ada sinyal positif. Purchasing Managers Index yang diterbitkan Bank Indonesia pada Januari 53,3%, kemudian tingkat produksi 56,2%, jumlah pesanan dari nasabah 55%,” ujarnya.
Kemudian dari rilis indeks kepercayaan industri juga positif sebesar 51,54% dimana terdapat 17 sektor yang melebihi 50%.
“Artinya ada 17 sektor yang meningkat, mulai dari pengolahan tembakau, logam, peralatan listrik, permesinan, logam dasar, makanan, alat angkutan, kemudian industri kertas di atas 50%, dan beberapa sektor yang masih di bawahnya antara lain pakaian dan komputer,” Pungkasnya, Airlangga.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Inilah 5 Sektor di RI yang paling banyak diminati investor
(emy/wur)