Jakarta –
Bill Gates sering memperingatkan ancaman perubahan iklim. Tetapi pada saat yang sama, raja Microsoft itu masih suka bepergian dengan jet pribadi, salah satu penghasil emisi karbon terbesar di bidang transportasi.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Gates dimintai pendapatnya tentang perbedaan ini. Menurutnya, menggunakan pesawat pribadi tidak menjadi masalah karena ia juga sering menyumbangkan uang untuk melawan perubahan iklim.
“Saya mendanai Climeworks, untuk melakukan tembakan udara langsung yang jauh melebihi jejak karbon keluarga saya,” kata Gates, seperti dikutip CNBC, Rabu (8/2/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Dan saya menghabiskan miliaran dolar untuk… inovasi iklim. Jadi haruskah saya tinggal di rumah dan tidak datang ke Kenya untuk belajar pertanian dan malaria?” dia melanjutkan.
Gerbang menambahkan bahwa menggunakan pesawat pribadi bukan berarti ia bagian dari masalah, melainkan bagian dari solusi perubahan iklim karena ia telah membayar karbon offset dan menyalurkan pendanaan melalui Breakthrough Energy Group.
Bepergian dengan pesawat merupakan salah satu kegiatan yang paling banyak mengeluarkan emisi karbon. Terutama pesawat pribadi yang mengangkut lebih sedikit orang daripada pesawat komersial.
Menurut data Yard, pada tahun 2022, rata-rata orang akan melepaskan tujuh ton karbon dalam setahun. Sementara itu, selebriti dan miliarder mengeluarkan lebih dari 3.300 ton karbon dari jet pribadi mereka.
Gates sendiri sebelumnya berbicara tentang Climeworks, sebuah perusahaan Swiss yang mengandalkan teknologi direct air capture (DAC) untuk menangkap karbon dioksida langsung dari udara. Perusahaan telah bermitra dengan beberapa perusahaan besar, termasuk Microsoft.
Meski begitu, DAC bukanlah solusi terbaik untuk menghilangkannya emisi karbon. Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan menangkap karbon dioksida dari udara membutuhkan lebih banyak energi dan lebih mahal daripada menangkapnya langsung dari sumbernya.
“Teknologi penghilangan seperti DAC bukanlah alternatif untuk mengurangi emisi atau alasan penundaan tindakan, tetapi bisa menjadi bagian penting dari berbagai pilihan teknologi yang digunakan untuk mencapai target iklim,” kata IEA.
Tonton Video “Bill Gates Memilih Android Daripada iPhone”.
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fai)