Nusa Dua –
Setelah eFootball dan Dota 2, perwakilan Indonesia lainnya bertanding dari cabang gaming CS: PERGI dan Tekken 7. Namun sayang, Timnas harus mengalami kekalahan.
Akibatnya, Sang Garuda tidak dapat melanjutkan perjuangannya di bumi Kejuaraan Esports Dunia IESF Bali 2022 ke-14. Pasalnya, kedua atlet Indonesia di pertandingan CS:GO dan Tekken 7 saat itu berada di lower bracket, sehingga jika kalah akan terus terpuruk.
Untuk kompetisi Tekken 7, Indonesia harus kalah dari Korea Selatan. Sedangkan CS:GO harus mengakui ketangguhan anak-anak Jerman.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Meski kalah, bukan berarti permainan yang dihadirkan para atlet mengecewakan. Pantauan detikINET di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali, Jumat (9/12/2022), mereka semua memberikan yang terbaik.
Padahal, penampilan Indonesia di cabang game CS:GO begitu memukau. Penonton sering berteriak mendukung.
Hal ini juga disampaikan langsung oleh CS:GO Coach, Andrew ‘Bali’ Joseph, dimana ia menjelaskan bahwa timnya telah bekerja keras. Namun, dia mengakui ada beberapa kesalahan yang dia lakukan.
“Mungkin penyelesaiannya tidak cukup. Itu adalah kesalahan kami pada akhirnya, kami bermain terlalu takut. Ketika kami menyerang, kami tidak takut, ketika kami bertahan, kami bermain terlalu pasif. Jadi mungkin dari sini kami bisa menilai kembali,” kata Andrew kepada detikINET.
Dengan begitu harapan Sang Garuda meraih emas dipertaruhkan Legenda SelulerDota 2, dan eFootball 2023. Wakil Indonesia di tiga pertandingan tersebut berhasil masuk ke babak grand final.
Timnas Mobile Legends akan bertanding pada Minggu, 11 Desember 2022. Sedangkan Dota 2 dan eFootball akan bertanding pada 10 Desember 2022 besok.
Keseruannya bisa dilihat di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali. Namun ada juga siaran langsung di kanal Youtube PBESI dan Garudaku ESI.
Simak Video “Timnas Putri CS:GO Indonesia Raih Juara III IESF Bali 2022”
[Gambas:Video 20detik]
(telepon/telepon)