Jakarta –
Nick Carter menjadi pusat perbincangan karena sebuah kasus yang terjadi pada tahun 2001. Seorang wanita menuduh musisi tersebut melakukan pelecehan seksual terhadapnya saat berada di dalam bus yang biasa dia kunjungi sekitar 20 tahun lalu.
Dalam dokumen pengadilan yang diajukan pada 8 Desember, dilaporkan oleh E! News, penggugat yang mengidap autisme dan cerebral palsy mengatakan dia menghadiri konser Backstreet Boys pada Februari 2001. Saat itu, dia berusia 17 tahun.
Setelah mengantri untuk mendapatkan tanda tangan, dia mengklaim Nick Carter mengundangnya untuk bergabung dengan bus turnya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Menurut dokumen pengadilan, Nick Carter membawa korban ke kamar mandi. Kemudian tuntut dia untuk melakukan seks oral.
Musisi itu diduga terus melecehkannya secara seksual di tempat tidur. Saat penggugat meninggalkan bus wisata, Nick Carter mencoba menghentikannya dengan meninggalkan memar dan membentaknya,
Sekarang pengacara Nick Carter, Michael Holtz, membantah tuduhan tersebut dalam sebuah pernyataan.
“Tuduhan mengenai peristiwa yang diduga terjadi lebih dari 20 tahun lalu itu tidak benar secara hukum dan sama sekali tidak benar,” ujarnya.
Sayangnya selama bertahun-tahun, dia telah dimanipulasi untuk membuat tuduhan palsu tentang Nick. Tuduhan itu telah diubah berulang kali dan secara material dari waktu ke waktu, kata Michael Holtz.
Pengacara Nick Carter menambahkan: “Tidak seorang pun boleh dibodohi oleh kampanye pers yang diatur oleh pengacara oportunistik. Klaim ini bukan apa-apa, yang kami yakini akan segera diakui oleh pengadilan.”
Tonton Video “Momen Mengharukan Saat Backstreet Boys Memberi Penghormatan Kepada Aaron Carter”.
[Gambas:Video 20detik]
(teh/keledai)