Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengungkapkan pihaknya bersama otoritas terkait telah menyelesaikan target Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan tema RKP 2024 yaitu mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dengan tetap mempertahankan 7 prioritas nasional sebagai fokus pembangunan pada tahun 2024.
Suharso mengatakan, penyusunan RKP 2024 telah melalui beberapa tahapan dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari pusat hingga kabupaten yang dimulai sejak 2 Mei 2023.
“Musrenbangnas melibatkan seluruh Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah,” ujarnya dalam Rapat Perencanaan Pembangunan Nasional RKP 2024 dan Pencanangan Proyeksi Penduduk 2020-2050, Selasa (16/5/2023).
Suharso mengatakan beberapa indikator pembangunan nasional akan dilanjutkan melalui delapan kebijakan.
“Di antaranya adalah mengurangi kemiskinan dan memberantas kemiskinan ekstrem, meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan,” katanya.
Diimplementasikan juga dengan kebijakan revitalisasi industri dan penguatan riset terapan, penguatan daya saing bisnis, pembangunan rendah karbon dan transisi energi, percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas, percepatan pembangunan Ibukota Nusantara (IKN), dan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Berikut draf awal RKP 2024 melalui target pembangunan:
– Pertumbuhan ekonomi 5,3% – 5,7%
– Tingkat Kemiskinan 6,5% – 7,5%
– Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 5% – 5,7%
– Pengurangan emisi gas rumah kaca: 27,27%
– Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 73,99 – 74,02
– Rasio Gini: 0,374 – 0,377
– Nilai tukar nelayan: 107-110
– Nilai tukar petani: 105 – 108
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Data Beras RI Bingung: Terjadi Setiap Tahun, Tidak Ada Solusinya
(stempel)