Jakarta –
Salah satu kekurangan dari video conference adalah seringkali tidak ada kontak mata antar pengguna karena mata pengguna tidak melihat ke arah kamera. Inilah yang coba diperbaiki oleh Nvidia dengan Nvidia Broadcast 1.4.
Fitur yang dimaksud disebut Eye Contact dan masih dalam versi beta. Cara kerjanya adalah software akan memperkirakan dan “mengubah” arah pandangan pengguna sehingga seolah-olah sedang melihat ke arah kamera. Jadi pengguna bisa melihat ke arah lain — misalnya ke monitor — tapi matanya tetap melihat ke kamera.
Nvidia bukanlah perusahaan pertama yang mencoba mensimulasikan arah mata pengguna selama konferensi video atau panggilan video. Apple melakukan hal yang sama pada tahun 2019, ketika mereka merilis FaceTime Attention Correction di iOS 13.
Apple menambahkan fitur ini untuk “mengubah” arah mata pengguna saat melihat layar dalam panggilan FaceTime, sehingga “kontak mata” tetap terjadi selama panggilan video.
Microsoft juga telah menambahkan fitur serupa ke Surface Pro X pada tahun 2020, yang berfungsi di aplikasi panggilan video seperti Teams dan Skype.
Namun bedanya, jika Apple merancang koreksi tampilan ini berdasarkan percakapan dua orang, penerapan Nvidia sedikit berbeda dan terlihat lebih canggih. Fitur Nvidia ini dirancang untuk orang yang membaca skrip sambil merekam video atau melakukan streaming langsung.
Nvidia Broadcast 1.4 juga dapat mencoba menebak untuk menghentikan fitur ini saat pembicara sengaja melihat lebih jauh, yaitu dengan melakukan transisi yang lebih mulus antara mata nyata dan simulasi.
Tentunya fitur ini masih dalam versi beta, dan Nvidia masih perlu mengujinya dengan berbagai jenis mata, warna, dan kondisi pencahayaan. Mereka juga meminta pengguna mengirimkan klip video untuk melatih sistem berbasis kecerdasan buatan.
[Gambas:Youtube]
Simak Video “Nvidia Pamer AI Model, Ubah Puluhan Scene 2D Jadi 3D”
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)