Jakarta, CNNIndonesia —
Pamela Anderson mengaku telah mencoba membunuh pengasuhnya sebagai seorang anak. Niat itu, aku Anderson, terpaksa beraksi setelah dia diperkosa oleh pengasuhnya.
Ia menjelaskan pengakuan tersebut dalam serial dokumenter terbaru Pamela, sebuah kisah cinta, yang akan tayang di Netflix pada 31 Januari.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Tampaknya perilaku kasar itu berlangsung selama tiga atau empat tahun,” kata Anderson. “Dia selalu mengatakan kepada saya untuk tidak memberi tahu orang tua saya. Saya juga berusaha melindungi saudara laki-laki saya,”
“Saya mencoba membunuhnya – dengan menusuk jantungnya dengan pena permen,” lanjutnya.
Pamela mengaku usahanya gagal dan membuatnya merasa sangat terluka dan trauma. Hingga saat itu, sang pengasuh justru meninggal keesokan harinya akibat kecelakaan.
“Saya selalu mengatakan kepadanya bahwa saya ingin dia mati, dan dia meninggal dalam kecelakaan mobil keesokan harinya,” kata Pamela.
[Gambas:Video CNN]
“Sepertinya saya membunuhnya dengan sihir saya dan saya tidak bisa memberi tahu siapa pun tentang ini,” lanjutnya, seperti dilansir New York Post, Senin (23/1).
“Saya yakin saya melakukannya, karena saya berharap dia akan mati dan dia akhirnya akan mati. Saya hidup dengan itu sepanjang masa muda saya.” kata Pamela.
Di bagian lain dari serial tersebut, Anderson juga terlihat membaca dengan lantang dari buku harian masa kecilnya yang mengungkap cobaan berat lainnya, seperti diperkosa oleh pria dewasa saat dia berusia 12 tahun.
Pamela yang merasa tidak ada yang mau menceritakan kejadian itu memilih merahasiakannya selama bertahun-tahun.
Selain menceritakan pengalaman pribadinya di masa lalu, film dokumenter yang diadaptasi dari buku Pamela: A Love Story ini juga akan memuat kisah ketika rekaman seksnya dengan Tommy Lee bocor pada tahun 1996.
Pamela, kisah cinta perdana 31 Januari di Netflix.
[Gambas:Youtube]
Masyarakat dapat langsung melaporkan kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dihadapi atau dialaminya ke layanan SAPA 129 (021-129), atau melalui layanan pesan WhatsApp di 08111-129-129.
(jauh / akhir)