Jakarta, CNNIndonesia —
PBSI pastikan untuk menjual tiket hingga kapasitas 100 persen Istora, Senayan, Jakarta di acara tersebut Guru Indonesia 2023 pada 24-29 Januari.
Hal itu dilakukan PBSI setelah mendapat masukan dari berbagai pihak, khususnya pecinta bulu tangkis Indonesia. Kebetulan tidak ada pembatasan aktivitas karena jumlah kasus Covid-19 menurun.
Sekjen PBSI Fadil Imran mengatakan, semangat pecinta bulu tangkis sangat tinggi. PBSI memastikan hingga saat ini tiket sudah terjual 90 persen.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Terima kasih atas antusiasme masyarakat yang besar karena tahun ini kami menjual kapasitas 100 persen. Dan 90 persen terjual habis melalui pembelian tiket online,” kata Fadil dalam jumpa pers, Senin (23/1).
“Tahun lalu kami mendapat masukan dari semua pihak. Proposal ini pasti akan kami tingkatkan di acara ini. Kualitas dan fasilitas akan terus kami tingkatkan, seperti menambah tenant makanan yang lebih beragam,” ujarnya.
Sisa 10 persen tiket akan dijual pada hari pertandingan. Tiket yang tersisa adalah untuk semua kelas. Artinya, fans yang tidak mendapatkan tiket secara online tetap bisa membelinya di hari pertandingan.
Dengan dukungan maksimal, PBSI berharap wakil Indonesia bisa berprestasi. Ganda putra merupakan nomor yang paling diandalkan, meski nomor lain juga diperkirakan akan memberikan kejutan.
“Harapan kami tentu untuk ganda putra, karena kami memiliki pasangan yang cukup kompleks dari berbagai kombinasi. Selain target juara, tentunya kami ingin membidik poin agar peringkat mereka di BWF bisa meningkat,” ujarnya. dikatakan. Fadil
“Di MS (tunggal putra), kami berharap setidaknya Jojo dan Ginting bisa masuk semi final. Dan dari sana mereka akan mulai menjajaki final. Dan pemain muda Ihsan Rumbay, ini akan menjadi awal baginya untuk temukan kecepatan internasional. kompetisi di rumah. Ini adalah suntikan energi,” ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
(perut/dada)