Jakarta, CNNIndonesia —
Dewan Pimpinan Daerah PDIP Provinsi DKI Jakarta menolak kehadiran timnas Israel di acara tersebut Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia.
Ada enam daerah yang ditetapkan pemerintah sebagai ajang kompetisi, yakni DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Dalam keterangan resminya, PDIP Jakarta menyebut peran aktif dan mandiri Republik Indonesia sebagai alasan penolakan tersebut. Salah satu bentuknya adalah menghapus hubungan diplomatik dengan negara-negara yang melakukan praktik kolonialisme seperti Israel.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Menolak keikutsertaan timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 yang digelar di Jakarta,” demikian keterangan resmi PDIP Jakarta, Sabtu (25/3).
Organisasi itu juga mengimbau kepada Pemprov DKI Jakarta untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan pihak lain yang terkait.
“Semua pihak yang terlibat dan terkait dengan penyelenggaraan event Piala Dunia U-20, yang menegaskan penolakan terhadap kehadiran timnas Israel,” lanjut pernyataan tersebut.
PDIP Jakarta bukan satu-satunya yang menolak kehadiran timnas Israel di Indonesia.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono juga menolak kehadiran timnas dari negara-negara Timur Tengah,
“Mengajak masyarakat Jawa Barat dan Indonesia untuk bersama-sama menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah Indonesia untuk menolak kehadiran Timnas U-20 Israel di Indonesia,” kata Ono dalam keterangan tertulis, Rabu.
Senada dengan itu, PDIP Jatim menolak kehadiran Timnas Israel.
Plt Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah mengatakan, penolakan tersebut didasari komitmen solidaritas PDIP terhadap perjuangan rakyat Palestina melawan pendudukan Israel.
Keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20 terus menjadi sorotan. Beberapa pihak mengecam dan memprotes pendudukan Israel atas Palestina.
Ada juga yang menganggap Indonesia tidak mendukung Palestina karena membiarkan Israel tampil di kejuaraan dunia remaja.
Beberapa organisasi masyarakat muslim telah menggelar aksi demo menentang kehadiran timnas Israel. Sejumlah bupati seperti Gubernur Bali I Wayan Kostar dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menyatakan penolakannya.
Dalam kesempatan terpisah, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun menegaskan, keikutsertaan suatu negara dalam U-20 tidak ada kaitannya dengan konflik politik.
(harapan/harapan)
[Gambas:Video CNN]