Jakarta –
Orang-orang Amerika Serikat dikejutkan oleh kasus tersebut pembunuhan di Ohio yang menewaskan 4 mahasiswa Universitas Idaho pada 13 November. Sekarang berkat bantuan teknologi seperti analitik DNA dan HP, tersangka pelaku ditangkap polisi.
Selama berminggu-minggu, pembunuhan mahasiswa University of Idaho Kaylee Goncalves, Madison Mogen, Xana Kernodle, dan Ethan Chapin telah menjadi pusat liputan nasional dan spekulasi publik yang intens.
Para remaja, semuanya berusia 20 hingga 21 tahun, dibunuh di tempat tidur mereka, tampaknya secara acak. Polisi gagal menemukan tersangka atau motif untuk waktu yang lama.
Tapi sekarang ceritanya berbeda. Bryan Kohberger, seorang mahasiswa doktoral peradilan pidana berusia 28 tahun di Washington State University, dijadwalkan hadir di pengadilan setelah diekstradisi dari Pennsylvania, tempat orang tuanya tinggal dan tempat petugas menangkapnya.
Pernyataan tertulis merinci bagaimana penyelidik menggunakan bukti DNA dari sarung pisau yang tertinggal di tempat kejadian, serta pengawasan video Hyundai Elantra putih yang dikendarai pelaku, untuk menghubungkan Kohberger dengan pembunuhan tersebut.
Data ponsel menunjukkan dia berada di area rumah korban pada malam dan sore hari setelah penyerangan. Dia juga pernah ke sana beberapa kali dalam beberapa bulan sebelum pembunuhan itu.
Pihak berwenang mengatakan mereka menemukan DNA dari sarung pisau kulit coklat yang tertinggal di tempat tidur salah satu korban dan dapat mencocokkannya dengan Kohberger setelah mengambil DNA dari rumah keluarganya.
Catatan ponsel Kohberger menunjukkan dia berada di dekat tempat kejadian pada malam penyerangan. Ponselnya juga terlihat setidaknya tiga kali di dekat lokasi pada sore hari setelah pembunuhan tersebut, yang menunjukkan bahwa dia kembali ke tempat kejadian.
dikutip detikINET dari Global News, penyelidik belum merilis kemungkinan motif atau apakah Kohberger mengenal salah satu korban.
Simak Video “Pelaku Pembunuhan di Sedati Ditangkap Polisi, Motif Kecemburuan”
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)