Jakarta, CNNIndonesia —
Sedikitnya tiga orang tewas, termasuk seorang gadis remaja, ketika seorang pria bersenjata menembaki dua sekolah di Brazil tenggara pada Jumat (25/11), waktu setempat.
Aksi brutal ini juga menyebabkan 11 orang lainnya terluka.
Menurut laporan radio CBN lokal yang dilaporkan oleh AFP, Walikota Aracruz Luis Carlos Coutinho mengatakan sekelompok “penjahat” menyerang sekolah pertama pada Jumat pagi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Saat itu, seorang pria bersenjata menembaki beberapa guru hingga menewaskan dua perempuan dan melukai sembilan lainnya.
Kelompok itu kemudian pergi ke sekolah lain, di mana pria bersenjata yang sama membunuh seorang gadis remaja dan melukai dua lainnya.
Penembakan di sekolah relatif jarang terjadi di Brasil, meskipun tingkat kejahatan senjata tinggi di negara Amerika Selatan itu.
Penembakan sekolah paling mematikan di Brasil menewaskan 12 anak pada 2011. Saat itu, seorang pria melepaskan tembakan ke bekas sekolah dasar di Relengo, pinggiran Rio de Janeiro.
Wakil presiden Brazil Geraldo Alckmin mengatakan dia terkejut dengan penembakan terbaru.
“Saya mengirimkan solidaritas saya kepada komunitas sekolah, keluarga, dan teman-teman para korban,” tulisnya di Twitter, menyerukan “penyelidikan dan pencegahan yang cepat untuk menghentikan tragedi seperti ini terjadi lagi.”
Alckmin akan menjabat pada 1 Januari bersama presiden terpilih Luiz Inacio Lula da Silva, yang berkampanye menentang tindakan keras Presiden Jair Bolsonaro terhadap undang-undang pengendalian senjata.
(sfr)
[Gambas:Video CNN]