Jakarta –
Pejabat tertinggi Eksklusif Tik tokShou Chew, telah berdiskusi dengan anggota Kongres atau DPR Amerika Serikat selama sekitar 5 jam. Tak sedikit pengguna TikTok yang risau dengan pertanyaan yang diajukan, ada pula yang menganggap konyol.
Banyak pengguna TikTok, termasuk influencer, menganggap anggota Kongres tidak mengetahui cara kerja teknologi modern. Anggota parlemen juga dikatakan tidak tahu bagaimana perusahaan teknologi di negara mereka sendiri beroperasi, sehingga mengajukan pertanyaan aneh.
Salah satu yang menarik tentu saja adalah pertanyaan senator Richard Hudson tentang cara kerja koneksi WiFi. “Jadi jika saya memiliki aplikasi TikTok dan ponsel saya ada di jaringan WiFi rumah saya, apakah TikTok mengakses jaringan itu?” Dia bertanya.
Pertanyaan ini ditertawakan karena jawabannya sangat jelas. “Apakah TikTok mengakses baterai saya untuk mencuri listrik saya?” jadi satu pengguna mengejek Hudson.
Sumber hiburan lainnya adalah ketika Dan Crenshaw dari Partai Republik mengklaim bahwa warga negara Tiongkok wajib bekerja sama dengan intelijen Tiongkok. “Itu termasuk kamu [Chew].” CEO kemudian menjawab: Saya orang Singapura.
Pertanyaan unik lainnya datang dari perwakilan Georgia Earl Carter. “Mengapa Anda perlu mengetahui letak mata (untuk filter sunglass)?” Dia bertanya.
Chew mengatakan TikTok tidak menggunakan data tubuh, wajah, atau suara untuk mengidentifikasi pengguna. Satu-satunya data wajah yang dikumpulkan aplikasi, misalnya, adalah agar filter dapat menyesuaikan kacamata hitam di wajah dengan benar.
Chew sendiri berusaha sabar menjawab semua pertanyaan anggota DPR. Tapi ada juga saat-saat di mana dia menyerang balik. “Perusahaan Amerika tidak memiliki rekam jejak yang baik di sini. Lihat saja Facebook dan Cambridge Analytica,” katanya.
Simak Video “4 Komitmen CEO TikTok Usai Dipertanyakan di Sidang Kongres AS”
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)