Jakarta –
Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengingatkan bahwa musim dingin atau tech winter juga akan dialami oleh para pelaku industri digital, termasuk perusahaan barudi Indonesia.
“Musim dingin teknologi akan datang, tantangannya besar. Apa yang harus kita hadapi,” kata Johnny di Forum Ekonomi Digital Kominfo V di Jakarta, Kamis (12/1/2022).
Johnny juga membagikan tiga himbauan bagi para startup dan pemain ekonomi digital jika ingin bertahan dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu. Langkah pertama adalah memprioritaskan produk yang dihasilkan UKM dalam negeri.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Menurut Johnny, produk UMKM merupakan salah satu kekuatan Indonesia. Untuk itu, para startup dan pelaku ekonomi digital harus berkomitmen pada barang-barang buatan luar negeri jika ingin melewati musim dingin ekonomi.
Kedua, Johnny mengimbau para startup untuk fokus pada model bisnis yang lebih tangguh atau tangguh, terutama dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil. Selain itu, perusahaan rintisan juga diminta memanfaatkan sumber pendanaan yang ada dengan baik.
Terakhir, Johnny meminta kerja sama dari banyak anggota ekosistem digital, mulai dari pendiri startup, eksekutif, investor, inkubator, akselerator hingga pemerintah untuk menjaga ekosistem ekonomi digital yang lebih tangguh.
“Pada masa COVID-19, sektor digital kita tumbuh dua digit di mana kondisi ekonomi lainnya justru terkontraksi. Di saat ada tambahan faktor perang geopolitik, mari kita tunjukkan juga bahwa sektor digital memang tangguh di negara,” tutupnya.
Simak Video “Kesediaan Indonesia Bekerja Sama dengan Sekjen ITU Baru Atasi Kesenjangan Digital”
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fyk)