Jakarta, CNBC Indonesia– Pinjaman modal adalah salah satu cara yang sering dipertimbangkan seseorang untuk memulai atau mengembangkan bisnis.
Belum lagi jenis pinjaman yang lebih beragam. Tidak hanya KTA bank atau pinjaman dengan agunan modal usaha, cicilan bulanan online seperti Kredivo juga bisa menjadi alternatif bagi pebisnis baru dalam mendapatkan modal pinjaman.
Pasalnya, pengajuan pinjaman melalui Kredivo untuk modal usaha tidak perlu pengajuan proposal usaha atau survey. Selama memenuhi syarat pendaftaran dan memiliki limit yang cukup, Anda bisa mengajukan pinjaman mulai dari Rp 500 ribu hingga jutaan rupiah. Apalagi bunga pinjaman Kredivo hanya 2,6% per bulan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Namun, sebelum mengajukan pinjaman untuk modal usaha, ada lima hal yang perlu diperhatikan. Kelima hal tersebut adalah sebagai berikut.
Mulai Bisnis Lebih Cepat
Ini adalah salah satu keuntungan jika Anda memanfaatkan cicilan bulanan dari fintech seperti Kredivo. Dengan proses registrasi yang cepat, Anda bisa langsung menjalankan bisnis sesuai rencana.
Apalagi jika bisnis yang ingin Anda jalankan berskala kecil, dimana kebutuhan modalnya tidak besar. Dengan layanan pinjaman penarikan cepat, modal usaha Rp 2 juta hingga Rp 5 juta bisa didapatkan hanya dalam 1-2 hari asalkan akun aktif dan limit mencukupi.
Arus Kas Terjaga
Keuntungan lain dari pinjaman modal kerja adalah arus kas dapat terjaga. Karena bila menggunakan uang tunai sebagai modal, maka akan ada biaya yang terbebani atau harus dikurangi.
Sedangkan dengan cicilan, arus kas tetap terjaga dan pengeluaran hanyalah cicilan pinjaman. Dengan pinjaman modal usaha, seseorang dapat mengembangkan usahanya sesuai rencana.
Bunga Bisa Lebih Tinggi
Tidak dapat disangkal bahwa cicilan bulanan online memiliki bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan pinjaman dari bank. Namun, mengajukan pinjaman ke bank memiliki persyaratan yang lebih banyak dibandingkan KTA berbasis online atau pinjaman cicilan bulanan.
Maka dari itu, sebelum melakukan pinjaman untuk modal, lakukan survey ke beberapa lembaga pinjaman dan jenis pinjaman yang tersedia agar bunga yang bisa Anda dapatkan lebih rendah.
Risiko Gagal Bayar dan Kredit Macet
Meski merupakan pinjaman produktif, risiko kegagalan konversi modal juga bisa terjadi pada usaha yang dibiayai pinjaman. Apalagi jika bisnis tersebut tidak memiliki perencanaan yang matang. Akibatnya, kredit macet juga bisa terjadi.
Di sinilah pentingnya mengukur dan mempertimbangkan risiko kegagalan usaha yang dibiayai dari modal pinjaman. Selain rencana cadangan untuk melunasi pinjaman, seperti menjual aset pribadi, Anda bisa menyisihkan dana dari pinjaman dengan cicilan 3 bulan untuk berjaga-jaga.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Bukan KTP, ini data yang banyak diburu & diperebutkan oleh fintech
(dpu/dpu)