Jakarta, CNNIndonesia —
Polres Metro Jaya akan mengungkap penyebab kematian seseorang keluarga di KalideresJakarta Barat, Jumat (12/9) hari ini.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membenarkan pihaknya telah mengidentifikasi penyebab kematian keempat orang tersebut.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Tim penyidik dan tim ahli menyepakati pembebasan pada Jumat sore di ruang pelepasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” katanya kepada wartawan, Senin (5/12).
Hengki memastikan penyebab kematian satu keluarga itu berdasarkan hasil analisis dan evaluasi yang dilakukan antara penyidik dengan tim ahli medis dan laboratorium forensik.
Hal itu, kata dia, juga didukung dengan ditemukannya fakta-fakta yang telah dibuktikan dengan penyidikan pidana secara ilmiah.
“Ditemukan juga fakta-fakta dari tim psikologi forensik yang ternyata mendukung temuan tim medis forensik. Termasuk investigasi lain berupa forensik digital dan investigasi konvensional lainnya yang dilakukan penyidik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hengki menyatakan pihaknya akan menghentikan kasus kematian tersebut jika tidak ditemukan unsur pidana.
“Yang jelas, kalau tidak ada unsur pidana, kita hentikan,” pungkasnya.
Empat anggota satu keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11). Keempatnya adalah Rudiyanto, Reni Margaretha, Dian, dan Budiyanto.
Hasil penyelidikan polisi mengungkapkan Reni Margaretha sudah meninggal sejak Mei lalu. Sedangkan Dian diyakini sebagai orang terakhir yang meninggal.
Di sisi lain, merujuk pada temuan di lapangan, polisi menilai kecil kemungkinan adanya tindak pidana oleh pihak luar dalam kasus ini. Pasalnya, tidak ditemukan jejak keberadaan orang luar di lokasi kejadian dan semua pintu dikunci dari dalam.
Dari penyelidikan terakhir, polisi menemukan fakta bahwa salah satu korban bernama Budiyanto disebut aktif melakukan ritual. Polisi juga menemukan beberapa buku agama, mantra yang tertulis di kain, dan kemenyan.
(ya/wis)
[Gambas:Video CNN]