Jakarta, CNN Indonesia —
Seorang pria ditangkap usai menerobos Royal Mews yang berada di dekat Istana Buckingham, London, pada Sabtu (16/9) waktu Inggris.
Pria tersebut memanjat ke Royal Mews dan masuk tanpa izin sebelum Polisi Metropolitan meringkusnya pada pukul 01.25 pagi waktu setempat.
“Petugas di Istana Buckingham merespons seseorang yang memanjat tembok dan memasuki Royal Mews,” kata pihak kepolisian, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (16/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihak kepolisian melaporkan bahwa pria yang tidak disebutkan identitasnya ini hanya memasuki kawasan Royal Mews dan tidak menerobos taman atau Istana Buckingham.
Pria tersebut ditangkap karena memasuki situs yang dilindungi. Ia kemudian ditahan di balik jeruji besi di kantor polisi London.
“Seorang pria berusia 25 tahun ditahan oleh petugas di luar kandang di Royal Mews,” tambahnya. “Pria tersebut tidak pernah memasuki Istana Buckingham atau taman istana.”
[Gambas:Video CNN]
Royal Mews merupakan gedung sekaligus garasi yang menampung gerbong kereta kuda dan mobil yang digunakan oleh anggota keluarga kerajaan Inggris.
Gedung ini juga menjadi markas tempat pengaturan perjalanan darat untuk Raja Charles III dan anggota keluarga lainnya.
Ini bukan pertama kali seseorang berusaha untuk menerobos lingkungan kerajaan. Berdasarkan laporan AFP, terdapat salah satu pelanggaran keamanan paling terkenal yang terjadi pada 1982 silam.
Pria bernama Michael Fagan berhasil menyusup ke kamar tidur Ratu Elizabeth II saat masih hidup. Fagan berhasil mengobrol dengan sang ratu selama 10 menit.
Setelah itu, sang ratu membunyikan alarm keamanan dan diarahkan untuk keluar dari lingkungan istana oleh seorang staf. Fagan bahkan mesti disogok dengan janji bakal diberikan segelas wiski agar mau angkat kaki dari kamar sang ratu.
MIchael Fagan, yang pengangguran, dalam keadaan mabuk ketika memanjat pipa pembuangan demi menerobos kediaman mendiang Ratu Elizabeth.
(pra)
