Washington –
Menanggapi kebijakan Pemerintah Prancis yang melarang penggunaan iPhone 12 karena melewati batas paparan radiasi, Pemerintah AS melalui Badan Keselamatan Pangan dan Obat Amerika Serikat (FDA) memberi tanggapan.
Saat ini batas radiasi pada iPhone 12 sudah masuk tahap penyelidikan oleh FDA. Dalam hal ini, FDA akan berkoordinasi dengan Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) terutama dalam persoalan regulasi batas paparan radiasi, seperti dikutip detikINET dari New York Post.
Menurut juru bicara FDA, Jim McKinney, saat ini mereka belum menemukan kaitan antara temuan paparan radiasi yang tinggi dengan kesehatan. Namun, penyelidikan yang mereka lakukan akan berfokus pada temuan-temuan akan risiko paparan radiasi iPhone 12 terhadap masalah kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Berdasarkan evaluasi terhadap informasi yang ada, FDA percaya bahwa dari temuan yang ada, kami belum menemukan kaitan antara radiasi dengan masalah kesehatan. FDA terus memantau studi ilmiah dan data kesehatan masyarakat sebagai bukti bahwa paparan radiasi dapat menyebabkan efek kesehatan yang merugikan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Digital Perancis, Jean-Noel Barrot menyebut bahwa paparan radiasi iPhone 12 memang sudah melewati batas yang ditetapkan oleh Uni Eropa. Walau begitu, paparan radiasi yang ada masih belum dikategorikan sebagai sesuatu yang memiliki risiko kesehatan.
Pernyataan Perancis ini juga direspon oleh beberapa negara Uni Eropa lain seperti Jerman, Belgia dan Spanyol yang sedang mempertimbangkan aturan soal pelarangan iPhone 12 di negara mereka.
Apple sendiri sebagai produsen dari iPhone 12 telah menyangkal kebijakan Pemerintah Perancis soal klaim bahwa iPhone 12 melebihi batas paparan radiasi yang ditetapkan Uni Eropa.
Apple menyatakan bahwa seluruh produk mereka sudah mendapat sertifikasi dari beberapa badan sertifikasi internasional dan sudah sesuai dengan standar global. Apple juga menawarkan opsi pembaruan software pada seluruh perangkat iPhone 12 di Prancis untuk mengatasi persoalan itu.
*Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
Simak Video “Chris Evans Ngaku Belum Bisa Move On dari iPhone 6S”
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)