liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Rusia Tak Diberi Ampun, Uni Eropa Mau Jatuhkan ‘Bom’ Baru

Rusia Tak Diberi Ampun, Uni Eropa Mau Jatuhkan 'Bom' Baru

Jakarta, CNBC Indonesia – Uni Eropa berencana untuk memukul Rusia dengan sanksi baru menjelang peringatan serangan Moskow di Ukraina.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen saat berkunjung ke Kyiv, Kamis (2/2/2023).

“Kami akan memperkenalkan batas harga tambahan dengan mitra G7 kami untuk produk minyak Rusia, dan pada 24 Februari, tepat satu tahun sejak invasi dimulai, kami bertujuan untuk menerapkan paket sanksi ke-10,” katanya.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Menurutnya, sanksi yang ada telah “menggerus” perekonomian Rusia. Dia juga memperkirakan bahwa pembatasan harga minyak Rusia merugikan Moskow sekitar 160 juta euro per hari.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Uni Eropa untuk segera menjatuhkan sanksi lebih lanjut kepada Rusia.

“Kami melihat hari ini bahwa tingkat sanksi di Eropa sedikit melambat,” kata Zelensky.

“Negara-negara teroris malah meningkatkan tingkat adaptasi terhadap sanksi. Ini harus diselesaikan. Kami yakin bisa melakukannya bersama-sama.”

Dia juga memperingatkan bahwa Moskow sedang menyusun kembali pasukan untuk melakukan “balas dendam” di Eropa dan Ukraina.

“Sekarang Rusia sedang memusatkan kekuatannya. Kita semua tahu itu. Rusia bersiap untuk mencoba membalas dendam, tidak hanya terhadap Ukraina, tapi juga terhadap Eropa bebas dan dunia bebas,” kata Zelensky.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuding Barat ‘semata-mata’ ingin membantu Ukraina, tetapi juga ingin menghancurkan Moskow.

Lavrov juga mengkritik ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen yang mengunjungi Kyiv pada hari yang sama.

“Ursula von der Leyen … mengatakan bahwa hasil perang harus menjadi kekalahan bagi Rusia, kekalahan yang selama beberapa dekade, selama beberapa dekade, Rusia tidak dapat memulihkan ekonominya,” kata Lavrov.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Putin Makin Gila, Uni Eropa Siap Jatuhkan ‘Bom’ Baru

(Luc/Luc)