Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak saham yang terpantau turun dan sempat menyentuh lower auto decline (ARB) pada perdagangan sesi I Selasa (21/3/2023), seiring hebohnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Hingga pukul 10.31 WIB, setidaknya ada 24 saham yang kolaps dan menyentuh ARB.
Berikut saham-saham yang jatuh keras dan menyentuh ARB pada perdagangan sesi pertama hari ini.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Pabrikan
Kode saham
Harga akhir
Perubahan hargaSatria Mega Kencana SOTS 266 -6,99% Natura City Developments CITY 107 -6,96% Reasuransi Indonesia Airlines MREI 3.490 -6,93% Menthobi Karyatama Raya MKTR 242 -6,92% Perdana Bangun Pusaka KONI 2.440 -6,87% Gema Grahasarana -6,87% Gema Grahasarana -6,87% Gema Grahasarana SAFE 464 -6.83% Indal Aluminium Industri INAI 246 -6.82% Chemstar Indonesia CHEM 123 -6.82% SAFE Agrindo GULA 302 -6.79% Sreeya Sewu Indonesia SIPD 1.200 -6.61% Capitol Nusantara Indonesia CANI 85 Hetzer Medical Indonesia CANI 85 -6.59% -6,59% % Eratex Djaja ERTX 228 -6,56% NFC Indonesia NFCX 4.860 -6,54% Aviana Sinar Abadi IRSX 159 -6,47% Sunson Textile Manufacturer SSTM 580 -6,45% Rockfields Property Indonesia ROCK 232 -6,45% Teracon International Pharmacy Indonesia -6,45% Teracon Data SDPC 236 -6,35% International Multi Medika MMIX 595 -6,30% Kusuma Kemindo Sentosa KKES 105 -6,25% Duta Intidaya DAYA 183 -6,15% Waskita Beton Precast WSBP 78 -6,02%
Sumber: Refinitif
Saham emiten real estate PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) menjadi saham dengan koreksi terparah pada sesi I hari ini, mencapai 6,99% menjadi Rp 266/saham. Saham SOTS juga menyentuh ARB.
Selain saham SOTS, beberapa saham real estate lainnya juga dipantau masuk tahap ARB pada sesi I hari ini seperti saham PT Natura City Developments Tbk (CITY), PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN), dan PT Rockfields. Properti Indonesia Tbk (ROCK).
Selain emiten real estate, beberapa emiten farmasi, kesehatan, dan rumah sakit juga masuk dalam jajaran saham ARB pagi ini seperti saham PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS), PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC), PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX). ), dan PT Duta Intidaya Tbk (DAYA).
Ke-24 saham tersebut menyentuh ARB, saat IHSG heboh di sesi I hari ini.
IHSG cenderung mengikuti pergerakan pasar saham global yang ditopang oleh kenaikan saham-saham perbankan, setelah sebelumnya melemah akibat krisis Silicon Valley Bank (SVB).
Ini terjadi setelah kesepakatan untuk menyelamatkan Credit Suisse dan bank lain yang sebelumnya dalam krisis dan upaya bank sentral utama untuk meningkatkan kepercayaan terhadap sistem keuangan negara.
Bank sentral AS (The Fed), bank sentral Eropa (ECB), dan bank sentral utama lainnya seperti bank sentral Inggris (BoE), bank sentral Jepang (BoJ), bank sentral Kanada (BoC), dan Bank sentral Swiss (SNB) berjanji akan meningkatkan likuiditas pasar dan mendukung bank lain.
Sedangkan pada Minggu lalu, UBS sepakat mengakuisisi Credit Suisse senilai US$ 3,2 miliar atau setara Rp 49 triliun (kurs Rp 15.340). Setelah dana talangan darurat, bank gabungan tersebut akan memiliki aset yang dapat diinvestasikan sebesar US$5 triliun.
Di sisi lain, pasar kini memperkirakan Fed akan melemah setelah krisis perbankan di AS. Namun, pada pertemuan pekan ini, pasar memperkirakan The Fed masih akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps).
Berdasarkan data CME Group, pelaku pasar melihat kemungkinan sebesar 76% bahwa The Fed akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps). Sedangkan sisa probabilitas 24% melihat The Fed tidak akan menaikkan suku bunga.
PENELITIAN CNBC INDONESIA
[email protected]
Penafian: Artikel ini merupakan produk jurnalistik berupa pandangan dari CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak dimaksudkan untuk membujuk pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi yang relevan. Keputusan sepenuhnya ada pada pembaca, jadi kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
19 saham ini sudah menyentuh ARB, masih ada 2023 saham IPO
(chd/chd)