Jakarta, CNBC Indonesia – Penerbit konstruksi dan investasi PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah menyelesaikan gedung Menara Danareksa dengan total nilai investasi Rp 824 miliar. Gedung ini merupakan hasil kerjasama antara PTPP sebagai Investor, Operator dan Kontraktor dengan PT Danareksa sebagai pemilik.
Kerja sama ini merupakan joint operation di sektor bisnis commercial rental office & retail dengan skema joint venture (KSU) – build operate transfer (BOT) dengan masa konsesi selama 30 tahun (2022-2052). Total nilai investasi Rp 824 miliar terdiri dari bagi hasil PT PP (Persero) 95% dan PT Danareksa (Persero) 5%.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta BUMN memanfaatkan aset real estate secara maksimal. Ini bagian dari persiapan pemindahan Ibu Kota baru ke Kalimantan. Oleh karena itu, aset BUMN di Jakarta harus diperbaiki agar nilainya terus meningkat.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Bangunan yang saya imbau sejak awal harus terlihat karena memang kita punya cita-cita besar ketika IKN akan berdiri, tentunya kita juga harus meningkatkan nilai aset BUMN,” kata Erick di Jakarta, Jumat (26/5). .
Erick mengatakan, BUMN perlu memahami keinginan Pemprov DKI Jakarta dalam mempersiapkan kawasan Monas sebagai Pusat Kota baru. Sehingga nilai aset BUMN di sekitar kawasan Monas dapat dikembangkan.
Tiga aset BUMN bernilai tinggi tersebut terletak di Monas Selatan, yakni Gedung Kementerian BUMN, Gedung Menara Danareksa yang baru saja direnovasi dan diresmikan, serta Menara BSI yang sedang dalam proses renovasi.
Menteri BUMN juga mengatakan konsolidasi antar BUMN perlu lebih ditingkatkan seperti yang dilakukan oleh PTPP dan Danareksa.
“PTPP merupakan salah satu BUMN Karya yang salah satu kekuatannya adalah keahlian dalam pembangunan gedung-gedung semacam ini. Misalnya beberapa kali saya menugaskan PTPP untuk membangun gedung-gedung dengan hasil seperti ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad optimis bisnis ini akan menguntungkan dan menguntungkan semua pihak. Pasalnya, Menara Danareksa merupakan gedung perkantoran Grade A yang didesain modern dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.
“Gedung ini berada di lokasi yang strategis dan dekat dengan kawasan Monumen Nasional,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Menara Danareksa memiliki 22 lantai yang terdiri dari 21 lantai tower dan 1 lantai basement yang dibangun di atas lahan seluas 9.300 meter persegi dengan Luas Bangunan Bruto 55.397 meter persegi dan Luas Bangunan Semi Bruto 36.223 meter persegi .
Dari total 22 lantai, Menara Danareksa menyediakan 17 lantai untuk ruang perkantoran dan Area Retail di Lantai Dasar dan Lantai Atas serta podium parkir yang terdiri dari 8 lantai dengan kapasitas maksimal 400 kendaraan. Selain itu, Menara Danareksa dilengkapi dengan ruang pertemuan yang luas dan modern serta fasilitas yang lengkap.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Erick Thohir Sebut Wanita Indonesia Itu Cantik, Ini Buktinya
(mkh/mkh)