Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) hanya mencapai Rp 6,21 triliun.
Realisasi ini hanya separuh dari total estimasi Rp 12,40 triliun untuk mengatasi dampak kenaikan harga BBM. Sri Mulyani mengungkapkan saldo akan dibagikan pada akhir Desember.
“Ini karena Kemensos sengaja membayar separuh dulu dan separuh lainnya akan mulai dibayarkan pada Desember,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers: APBN KITA Oktober 2022, Kamis (24/11/2022).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Karena itu, dia yakin realisasinya bisa memenuhi target Rp 12,40 triliun. Ia berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat hingga akhir tahun, khususnya masyarakat akar rumput.
BLT BBM ini menargetkan 20,65 juta KPM dengan nilai bantuan Rp150.000 per bulan. Penyalurannya dilakukan dalam dua tahap, sebesar Rp 300.000 per KPM.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
sah! Jokowi Resmikan Program BLT BBM
(ha ha)