Jakarta –
Rizky Febian menghadiri sidang Teddy Pardiyana terkait dugaan penyelewengan aset. Teddy menjadi tersangka setelah menjual mobil Lina Jubaedah tanpa sepengetahuan Rizky Febian.
Rizky Febian membeberkan asal muasal aset yang ingin diambil kembali dari tangan Teddy Pardiyana. Ini karena itu adalah hasil kerja kerasnya sebagai seniman.
“Beberapa kendaraan terkait, rumah kos, dan aset vila sudah saya laporkan,” kata Rizky Febian kepada jaksa dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (29/11/2022) seperti dikutip detikJabar.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Saya bekerja sebagai penyanyi sejak 2015 di salah satu stasiun televisi. Disepakati semua pendapatan 2015-2018 selama 4 setengah tahun semua ditransfer ke rekening Mamah. Hampir Rp 5 miliar,” jawab Rizky Febian lagi.
Rizky Febian pun menegaskan, mobil Toyota Innova yang menyeret Teddy Pardiyana sebagai tersangka juga dibeli dengan uangnya. Saat itu, Rizky Febian membeli mobil tersebut dari mantan kekasihnya.
Saksi lain dihadirkan JPU dalam sidang kasus Teddy Pardiyana, sopir Lina Jubaedah, Agus Hermanto. Agus mengungkapkan di persidangan mobil tersebut dijual Teddy Pardiyana setelah 40 hari meninggalnya Lina Jubaedah.
“Mobilnya dijual ke Teddy, almarhum sudah meninggal dunia,” kata Agus di hadapan majelis hakim di Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (29/11/2022).
Agus pun mengungkapkan di mana Teddy Pardiyana menjual mobil tersebut. Ia menyaksikan pembayaran mobil di rumah kontrakan Lina Jubaedah dan Teddy di kawasan Margahayu.
“Sampai jumpa, saya mau bayar, mobilnya dijual Rp 120 juta,” ujarnya.
Dalam uji coba kali ini, selain Sule, Rizky Febian, dan pembalap Lina Jubaedah, hadir pula Putri Delina.
Terdakwa Teddy Pardiyana menjual mobil yang dipinjamkan Rizky Febian kepada Lina Jubaedah untuk membayar utang Lina. Lina diketahui berutang Rp 115 juta ke bank.
Terkait utang Lina Jubaedah, Sule yang juga menjadi saksi saat itu mengatakan, Rizky Febian sama sekali tidak tahu.
“Saya tidak tahu,” kata Sule.
“Tidak ada informasi ke Iky. Kalau tidak salah Putri ada, tapi tidak dijual, tapi dipakai (dipakai oleh terdakwa),” jelas Sule.
Setelah Lina Jubaedah meninggal, Teddy Pardiyana dinilai tak pernah memberi tahu soal utang Lina Jubaedah. Padahal, Teddy hanya bercerita tentang piutang dan mengatakan bahwa Lina tidak punya utang.
Bahkan, Lina Jubaedah disebut memiliki piutang senilai Rp 2 miliar yang telah diserahterimakan kepada Putri Delina.
Daftar orang yang berutang kepada Lina Jubaedah dipegang oleh Putri Delina. Kebanyakan dari mereka adalah karyawan Lina Jubaedah.
“Yang berutang pada Bu Lina adalah almarhum buruh di Tambun. Alhamdulillah Bu Lina tidak punya utang,” kata Teddy Pardiyana kepada detikcom melalui pesan singkat sekitar Januari 2020.
Saat itu Lina Jubaedah telah membayar cicilan sebesar Rp 300 juta dan masih tersisa Rp 1,7 miliar.
Simak Video “Teddy Jalani Praperadilan Usai Jadi Tersangka Laporan Rizky Febian”
[Gambas:Video 20detik]
(dal/nanah)