
Terungkap, Ini Penyebab Serangan Siber di Keuangan Marak
Jakarta, CNBC Indonesia – Kasus kejahatan siber kembali menimpa industri keuangan. Baru-baru ini nasabah BCAdi Salatigamelapor kehilangan saldo Rp 68,5 juta dari rekeningnya melalui transaksi QRIS. Kemudian, nasabah BPDBali rugi Rp21,59 miliar karena dugaan pembobolan atau peretasan transaksi ilegal. Lantas, apa yang menyebabkan seangan siber di sektor keuangan makin marak? Selengkapnya saksikan dialog Shinta Zahara…