Jakarta –
Harapan James Cameron untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam Avatar: The Way of Water tampaknya akan terwujud. Hanya dalam 10 hari tayang, mereka berhasil meraup hingga 850 juta USD atau Rp 13,2 triliun secara global.
Pencapaian ini diraih melalui pendapatan domestik sebesar 253 juta USD dan 600 juta USD di siaran internasional. Mereka juga menjadi film berpenghasilan kotor tertinggi kelima tahun ini. Pendapatan tersebut diraih dari jumlah yang besar di China yang mencapai 100 juta USD, Korea hingga 53 juta USD, Prancis sebesar 52,3 juta USD, India 37 juta USD, hingga Jerman 35,7 juta USD.
Meski banyak masalah seperti musim dingin di Amerika Utara, meningkatnya kasus COVID di China, RSV dan flu di berbagai belahan dunia, Avatar 2 tetap laris manis dan terus meningkatkan pendapatannya. Hingga akhir tahun ini mereka diyakini mampu meraup untung hingga 1 miliar USD.
Target film dengan bujet produksi 350 juta USD ini juga sudah dicapai oleh dua film lainnya yakni Top Gun: Maverick dan Jurassic World Dominion tahun ini. Avatar 2 juga diyakini sulit mengalahkan rekor film sebelumnya, karena beberapa masalah yang disebutkan di atas dan tidak semua bioskop di dunia kembali beroperasi normal.
Apalagi, film tersebut juga tidak ditayangkan di Rusia yang diyakini mampu menambah penghasilan sebesar 116 juta USD. Pencapaian di China juga kurang maksimal akibat peningkatan kasus Corona yang memaksa masyarakat dan pemerintah kembali menerapkan aturan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Di tengah meningkatnya pendapatan Avatar: The Way of Water, James Cameron dan timnya masih disibukkan dengan proses syuting dua film berikutnya. Mereka juga menjanjikan sesuatu yang lebih baik dalam film tersebut yaitu efek visual (VFX).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh tim Avatar VFX dalam konferensi pers baru-baru ini. Mereka membahas sebuah film yang direncanakan rilis pada 2024. Dalam perbincangan tersebut, produser Jon Landau berkelakar bahwa tingkat kesulitan film tersebut terletak pada efek visualnya.
“Saya pikir satu hal yang bisa kami katakan adalah kami hanya tahu bagaimana membuat film ini setelah kami menyelesaikannya (vfx),” candanya.
Supervisor senior vfx Avatar, Joe Letteri, menanggapi pernyataan ini. Dia menjelaskan bahwa timnya akan berbuat lebih baik di film berikutnya dan telah belajar banyak dari Way of Water.
“Tentu saja. Itu yang saya katakan sebelumnya, kita harus selalu belajar. Dan ya, banyak hal yang kita pelajari dari film ini (Avatar 2) yang harus kalian ketahui, membuat film selanjutnya lebih keren lagi. Dan sedang digarap, ” jelasnya.
Tonton Video “Bersiaplah! Avatar 2 Dikabarkan Berdurasi Lebih Dari 3 Jam”
[Gambas:Video 20detik]
(keledai / ingin)