Jakarta, CNBC Indonesia – Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 3B, seksi Limo-Krukut akan beroperasi dalam waktu dekat. Jika nantinya beroperasi, perjalanan Bogor-Jakarta akan memiliki berbagai rute perjalanan selain keluar dari pintu tol Cawang, juga melalui Cinere dan masuk ke Andara. Perjalanannya bisa lebih singkat, hanya 45 menit.
Direktur Utama Translingkar Kita Jaya Hilman Muchsin mengatakan pembebasan lahan dan pembangunan fisik hampir 100%.
“Saat ini lahan sudah mencapai 98,2%. Pembangunan sudah 95%. Masih ada sekitar 200m lagi yang harus kita selesaikan. Insyaallah Cinere-Serpong akan tersambung konstruksi akhir bulan ini. Bulan Juli operasi, kalau sambungan selesai akhir bulan ini, jadi sudah bisa digunakan,” ujar Hilman di segmen Infra Focus pada program UP Sore.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Keyakinan itu karena jalan yang dibidik tidak terlalu panjang, bahkan hanya ratusan meter.
“Krukut-Cinere panjang 2,5 km, seksi 3 Kukusan-Cinere 5,4 km. Seksi 3A sudah beroperasi, hanya 3B dari 2,5 km jaraknya hanya 200 m,” kata Hilman.
Perkembangan ini terus melaju kencang karena tertunda dari target operasional yang telah ditetapkan. Semula, pemerintah menargetkan Seksi 3 beroperasi pada awal 2023, namun baru pada pertengahan tahun ini bulan bisa terlihat.
Hilman mengatakan, penyebab utamanya karena masalah klasik pembebasan lahan.
“Lahan di Depok cukup sulit padahal kami merintis pembangunan tol sejak 2007. Seksi 1 itu 4 tahun hanya 4 km, seksi 2 5,4 km tapi 10 tahun,” ujarnya.
“Kebijakan pemerintah sekarang sudah berubah (pasal 3). Insya Allah bisa selesai dalam waktu 2 tahun karena sisa 14 bidang, 7 konsinyasi, 7 konfirmasi BPN. Mudah-mudahan akhir bulan ini selesai pembangunannya. Bulan Juni dan dapat digunakan/difungsikan pada akhir Juli selama pemerintah mengizinkannya,” kata Hillman.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Ditargetkan rampung pada 2024, ternyata proyek tol ini belum ada tindak lanjutnya
(des)