Jakarta –
Twitter melelang ratusan perabot dan dekorasi yang menghiasi kantor pusatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Termasuk patung raksasa berlogo Twitter setinggi 1 meter.
Lelang 631 item dilakukan oleh Heritage Global Partners. Barang-barang ini dilelang mulai dari USD 25 hingga USD 50, tetapi ada beberapa barang unik yang ditawar hingga ribuan dolar.
Di antara sekian banyak perabot yang dilelang, terdapat peralatan dapur seperti oven pizza, kulkas, coffee maker, hingga rotisserie. Ada juga perabot kantor khas seperti meja Herman Miller, ratusan kursi dan peralatan konferensi video.
Namun, ada beberapa barang unik yang menarik perhatian, antara lain patung biru raksasa berlogo Twitter. Patung setinggi satu meter itu ditawar seharga USD 20.000.
Ada juga neon sign raksasa berbentuk logo Twitter yang tingginya mencapai 3 meter. Warisan Global Partners memasang harga mulai dari USD 50 untuk neon sign, tetapi sekarang harga penawaran telah melonjak menjadi USD 20.000.
Ratusan perabot ini berasal dari kantor pusat Twitter yang berlokasi di 1355 Market Street, San Francisco, California. Penjualan barang-barang ini tampaknya menjadi bagian dari penghematan besar-besaran yang dilakukan oleh pemilik baru Twitter, Elon Musk.
Setelah membeli Twitter seharga $44 miliar Oktober lalu, Musk mengatakan perusahaan media sosial itu kehilangan pendapatan setelah kehilangan beberapa pengiklan utama. Dia juga memperingatkan bahwa Twitter bisa bangkrut.
Untuk mengurangi pengeluaran, Twitter di bawah kepemimpinan Musk telah mem-PHK ribuan pekerja. Musk juga memutuskan untuk tidak membayar sewa gedung yang ia tempati sebagai kantor Twitter di beberapa negara.
Musk juga memotong beberapa tunjangan untuk karyawan Twitter, termasuk makan gratis di kantor. Mantan orang terkaya di dunia mengatakan Twitter menghabiskan $13 juta per tahun untuk makanan gratis.
Tonton Video “Elon Musk: Saya Berhenti Jika Ada Penerus yang Bodoh”
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fai)