liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Vladimir Putin Cuek Mau Ditangkap, Malah Muncul di Ukraina

CIA Ungkap Kondisi Terbaru Putin di Perang Rusia-Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya tidak peduli dengan Pengadilan Kriminal Internasional yang mengeluarkan surat perintah penangkapannya. Sebaliknya, Putin tiba-tiba meninggalkan Moskow dan muncul di Ukraina.

Reuters melaporkan bahwa Putin muncul di Mariupol, wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia, pada Sabtu (18/3/2023) waktu setempat. Ini adalah kunjungan pertama Putin ke wilayah tersebut sejak perang Rusia-Ukraina pecah.

Putin singgah di Mariupol setelah mengunjungi Krimea untuk memperingati 9 tahun pencaplokan semenanjung Ukraina oleh Rusia.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Penampilan Putin di dua wilayah Ukraina terjadi setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan. Putin telah dituduh oleh ICC atas kejahatan perang karena mendeportasi ratusan anak dari Ukraina.

Sejauh ini, Putin belum memberikan komentar apapun terkait surat perintah penangkapan ICC tersebut. Namun, kunjungan mendadak ke Ukraina dipandang sebagai cara Rusia untuk menunjukkan penentangannya terhadap Putin.

Mariupol ditangkap oleh Rusia pada Mei tahun lalu dalam pertempuran terpanjang dan paling berdarah dalam perang Rusia-Ukraina. Keberhasilan Rusia menguasai Mariupol sebagai tanda kemenangan setelah berkali-kali gagal menduduki ibu kota Ukraina, Kiev.

Selama pertempuran di Mariupol, Rusia dilaporkan membom rumah sakit ibu dan anak. Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) menyatakan pengeboman itu sebagai kejahatan perang.

Putin tiba di Mariupol dengan helikopter. Belakangan, ia mengunjungi beberapa distrik kota dan mengobrol dengan penduduk setempat.

Reuters mengatakan Mariupol adalah tempat terdekat dengan front Rusia-Ukraina yang pernah dikunjungi Putin.

Berbeda dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang selalu berusaha tampil bersama tentara di garis depan, Putin memilih memimpin dari Kremlin selama 13 bulan perang Rusia-Ukraina.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Kemarahan Zelensky Bikin Rusia Segar, Tarik Pasukan!

(dem/dem)