Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia dikejutkan lagi dengan masalah kesehatan baru. Baru-baru ini, beberapa negara di dunia menemukan kasus infeksi Naegleria Fowleri atau amoeba pemakan otak.
Naegleria fowleri adalah amuba yang biasa ditemukan di danau air tawar hangat, sungai, kanal, dan kolam di seluruh dunia. Amoeba masuk melalui hidung dan berjalan ke otak untuk menghancurkan jaringan otak.
Sebenarnya infeksi ini bukanlah hal yang baru. Sebanyak 381 kasus Naegleria Fowleri dilaporkan pada tahun 2018.
Lantas, negara mana yang akan melaporkan kasus amoeba mematikan ini pada 2022? Berikut daftarnya:
1. Korea Selatan (Korea Selatan)
Korea Selatan pada Senin (26/12/2022), melaporkan telah menemukan infeksi Naegleria fowleri, atau ‘amoeba pemakan otak’, di negaranya. Ini adalah infeksi amuba fatal pertama di Negeri Ginseng.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengkonfirmasi bahwa seorang Korea yang meninggal setelah kembali dari Thailand terinfeksi Naegleria fowleri. Amoeba ini diketahui dapat merusak otak manusia.
“Pria berusia 50-an itu kembali ke Korea pada 10 Desember setelah empat bulan tinggal di negara Asia Tenggara itu dan dirawat di rumah sakit keesokan harinya. Dia meninggal pada Selasa pekan lalu,” lapor KDCA Yonhap.
KDCA mengatakan kemungkinan penularan Naegleria fowleri dari manusia ke manusia rendah tetapi meminta penduduk setempat untuk tidak berenang di daerah di mana penyakit itu lazim.
2. Amerika Serikat (AS)
AS menemukan kasus fatal ini Oktober lalu. Dalam kejadian tersebut, seorang anak laki-laki meninggal dunia. CNN International melaporkan anak itu mungkin telah diekspos di Lake Mead, Nevada Selatan.
Para pejabat tidak merilis nama atau usia pasti korban tewas, tetapi mengatakan dia berusia di bawah 18 tahun.
“Ini adalah kematian pertama yang dikonfirmasi karena paparan Naegleria Fowleri di Area Rekreasi Nasional Danau Mead,” kata taman itu.
Menurut Pusat Pencegahan Penyakit AS (CDC), amuba mikroskopis umumnya ditemukan di air tawar yang hangat, tetapi infeksi jarang terjadi. Hanya 31 infeksi Naegleria fowleri yang dilaporkan di AS antara 2012 dan 2021, kata CDC. Meskipun infeksi jarang terjadi, hampir selalu berakibat fatal.
3.Pakistan
Pada tahun 2022, negara Ali Jinnah telah menemukan 6 kasus infeksi amoeba ini. Kasus terakhir ditemukan Oktober lalu.
Pejabat di Jinnah Postgraduate Medical Center (JPMC) di Karachi, Pakistan melaporkan bahwa seorang pria berusia 28 tahun meninggal karena amoeba.
“Pasien tidak memiliki riwayat berenang dan rumahnya disuplai dengan air melalui kapal tanker,” kata keluarga pasien kepada Outbreak News.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Tangan Mendiang Ratu Elizabeth Memar, Ini Penyebabnya?
(sef/sef)