Jakarta, CNNIndonesia —
Mobil listrik Wuling Air EV yang digunakan pada KTT G20 di Bali dijual di dealer resmi Wuling. Dari harga normal, mobil listrik kompak ini dijual dengan status “bekas” dan harganya turun menjadi Rp 19 jutaan.
Seorang salesman dari diler Wuling di Jakarta mengatakan, mobil bekas G20 tersebut baru dipakai dua hari, namun kondisinya masih bagus. Sedangkan jarak berdasarkan odometer adalah 300 km.
“Jadi diskonnya Rp. 19 juta,” kata penjual.
Wuling Indonesia telah meminjamkan Air EV untuk kebutuhan G20. Tersedia 216 unit varian Long Range dan 84 unit Standard Range.
Mobil listrik yang dijual dengan harga reguler Rp 238 juta hingga Rp 311 juta ini tersedia untuk menjamu tamu dari organisasi internasional hingga kebutuhan aparat keamanan selama berada di Bali.
Namun, pembeli akan mendapatkan Air EV yang terlihat berbeda dibandingkan dengan unit baru dari dealer, karena stiker identitas warna-warni untuk G20 belum dilepas. Ukuran stikernya cukup besar memanjang di sepanjang bodi mobil.
Stiker tempel tidak semuanya sama karena disesuaikan dengan tema dan kebutuhan G20.
Sebagian besar stiker menampilkan gambar tentang Indonesia, seperti motif batik, hingga bayang-bayang warisan budaya. Namun, ada juga stiker khusus yang digunakan Air EV untuk kebutuhan mobil petugas keamanan.
Lebih lanjut, pihak penjual juga memastikan bahwa mobil ini belum ada pemiliknya, sehingga menjadi pembeli pertama.
“Jadi bukan atas nama perusahaan. Lalu garansi umumnya masih tiga tahun, kemudian garansi aki juga ditetapkan selama delapan tahun,” ujarnya.
Sementara itu, Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan pembelian unit Air EV ex G20 akan sepenuhnya diatur oleh dealer, serta menentukan harga jualnya.
“Nanti mekanismenya akan dikontrol oleh masing-masing pedagang, karena unitnya sangat terbatas,” ujar Dian.
[Gambas:Video CNN]
(ryh/mik)
[Gambas:Video CNN]