Jakarta –
Jepret mengonfirmasi bahwa dia akan menutup aplikasi Zenly pada Februari 2023, yang disebabkan oleh situasi ekonomi dunia yang tidak menguntungkan.
Dalam cuitan di akun Twitter resminya, Zenly mengatakan bahwa aplikasi tersebut akan ditutup pada 3 Februari. “3 Februari akan menjadi hari terakhirku bersamamu,” tulis Zenly di akunnya.
Sementara itu di situs komunitas Zenly, situasi ekonomi global saat ini membuat Zenly sulit untuk terus beroperasi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Meski sudah ditutup, layanan tersebut tidak hilang sama sekali karena bisa diakses melalui aplikasi Snap Map yang sama-sama menawarkan layanan peta digital. “Teman-teman kami di Snapchat telah membuat tempat untuk Anda jelajahi yang disebut Snap Map,” tulis Zenly di tweet lain.
Penutupan Zenly merupakan tindak lanjut dari pemutusan hubungan kerja Snap terhadap 1.200 karyawan beberapa bulan lalu. PHK ini, seperti yang dilihat TechCrunch, Senin (5/12/2022) memungkinkan Snap menghemat biaya operasional sebesar USD 500 juta setahun.
Langkah lain yang diambil Snap adalah fokus pada bisnis intinya, yang berarti mengorbankan aplikasi seperti Zenly, yang sejak diakuisisi oleh Snap telah beroperasi secara mandiri.
Zenly sendiri pertama kali didirikan di Paris, Perancis pada tahun 2011, dan menawarkan layanan peta digital namun berbeda dengan Google Maps. Pengguna Zenly dapat melihat lokasi teman media sosial mereka di peta, dan memberikan petunjuk arah bagi penggunanya.
Dalam perkembangannya, Zenly sesumbar bisa menjadi penantang Apple dan Google setelah memperkenalkan mesin pemetaan dan datanya sendiri. Mereka juga mengklaim memiliki 35 juta pengguna aktif pada awal 2022, dan sejak awal, aplikasi mereka di Android dan iOS telah diunduh lebih dari 160 juta kali.
Secara global, Zenly secara konsisten masuk dalam daftar 20 aplikasi sosial teratas. Bahkan di negara-negara seperti Jepang, terkadang mereka berada di 10 besar atau bahkan 5 besar, lebih tinggi dari Facebook dan WhatsApp.
Meski begitu, perkembangan Zenly masih dalam bayang-bayang raksasa seperti TikTok yang tumbuh lebih cepat.
Tonton Video “Snapchat Akan Memotong 1200 Pekerjaan”.
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)
